PEMANFAATAN OPENSID DI DESA NURWEDA DALAM MEWUJUDKAN TRANSFORMASI DESA CERDAS DIGITAL
Abstract
Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian di desa Nurweda ini terdapat dua kegiatan yaitu kegiatan pendataan penginputan dan kegiatan rembuk stuting,di dalam desa nurweda,salah satu tuntutan atau permintaan dari pihak pemerintahan desa di mana kita di minta membantu staf desa dalam mendata data penduduk dan menginput data penduduk desa nurweda di dalam website resmi kemendes,untuk metode yang di gunakan adalah metode wawancara dan oservasi,kemudian dengan adanya data yang sudah kita data bersama staf desa kemudian data yang sudah terkumpul di input di website resmi kemendes. Kegiatan Rembuk Stunting adalah pertemuan yang diadakan untuk membahas serta merencanakan upaya pencegahan stunting. Stunting sendiri adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang terjadi pada periode pertumbuhan awal, biasanya sebelum usia 2 tahun. Dusun 1,2 dan 3 dilakukan dengan metode wawancara secara langsung agar data yang di dapat secara akurat,selain secara langsung ada juga sebagian warga yang tidak dapat di data secara langsung sehingga proses pendataan menggunakan dua metode yaitu wawancara dan media social menggunakan media telepon