Analisis Kelayakan Usaha Perikanan Tangkap Pada Kelompok Nelayan Inka Mina di Desa Tawabi Kabupaten Halmahera Selatan
DOI:
https://doi.org/10.52046/biosainstek.v2i2.475Kata Kunci:
Kelayakan Usaha, Perikanan Tangkap, Kelompok Nelayan, Inka MinaAbstrak
Potensi perikanan di provinsi Maluku Utara sangat menjamin keberlangsungan dan kelestarian ikan bagi masyarakat nelayan serta memberikan peluang besar untuk pengembangan perikanan bagi kesejahteraan masyarakat nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha dengan menggunakan kriteria investasi dari usaha perikanan tangkap pada kelompok nelayan Inka Mina di Desa Tawabi Kabupaten Halmahera Selatan. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan dimulai dari bulan Februari- Mei 2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Penentuan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, jumlah populasi sebanyak 45 orang yang terdiri dari 3 kelompok nelayan, dan masing-masing kelompok terdiri dari 15 orang. Dari hasil analisis kelayakan usaha menunjukkan bahwa usaha perikanan tangkap pada kelompok nelayan Inka Mina di Desa Tawabi sangat layak dan menguntuntungkan karena memberikan nilai NPV yang positif atau lebih besar dari 0. Nilai IRR lebih besar dari bunga bank yang berlaku 9%, nilai Net B/C Ratio lebih besar dari 1, serta nilai PBP yang lebih kecil maka semakin tinggi keuntungan yang diperoleh.
Referensi
BPS Kabupaten Halmahera Selatan 2020.
BPS Provinsi Maluku Utara 2016
Gray Clive, 1997. Pengantar Evaluasi Proyek Edisi Kedua. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Provinsi Maluku Utara Dalam Angka 2018.
Pudjosumarto, M. 1991. Evaluasi Proyek: Uraian Singkat dan Soal-Jawab. Liberty. Yogyakarta.
Soekartawi, 2006. Analisis Usahatani. UI-Press. Jakarta.
Sugiyono, 2007. Statistika untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung.
Tangke, U., Karuwal, J. W. C., Mallawa, A., & Zainuddin, M. 2017. Analisis Hubungan Suhu Permukaan Laut, Salinitas, Dan Arus Dengan Hasil Tangkapan Ikan Tuna Di Perairan Bagian Barat Pulau Halmahera. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 3(5).
Tangke, U., Mallawa, A., & Zainuddin, M. 2011. Analisis hubungan karakteristik oseanografi dan hasil tangkapan yellowfin tuna (Thunnus albacares) di perairan Laut Banda. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 4(2), 1-14. DOI: 29239/j.agrikan.4.2.1-4
Tangke U., 2014. Parameter populasi dan tingkat eksploitasi ikan tongkol (Euthynnus affinis) di perairan Pulau Morotai. Agrikan: Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan. 7(1):74–81. DOI: 10.29239/j.agrikan.7.1.74-81.
Tangke U., Deni S., & Aunaka A., 2018a. The Influence of Using Bait Types to the Number and Composition of Fishing Traps Catch in South Ternate Waters. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 175(1):12231. DOI: 10.1088/1755-1315/175/1/012231.
Tangke U., Mallawa A., & Zainuddin M., 2011. Analisis hubungan karakteristik oseanografi dan hasil tangkapan yellowfin tuna (Thunnus albacares) di perairan Laut Banda. Agrikan: Jurnal Agribisnis dan Perikanan. 4(2):1–14. DOI: 10.29239/j.agrikan.4.2.1-14.
Tangke U., Sangadji I., Rochmady R., & Susiana S., 2018b. A population dynamic aspect of Selaroides leptolepis in the coastal waters of South Ternate Island, Indonesia. AACL Bioflux. 11(4):1334–1342.
Zulham Armen et al, 1997. Rekomendasi Pengembangan Perikanan Tangkap di Ternate dan Sekitarnya. PT. RajaGrafindo Persada. Depok.

