Analisis Pemasaran Cabai Rawit di Wilayah Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Koli Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara
DOI:
https://doi.org/10.52046/biosainstek.v2i2.474Kata Kunci:
Saluran Pemasaran, Cabai Rawit, Margin Pemasaran, farmer’s shareAbstrak
Pemasaran adalah serangkaian kegiatan yang terjadi dalam proses mengalirkan barang dari titik produsen sampai pada titik konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rantai pemasaran cabai rawit, margin pemasaran dan farmer’s share serta tingkat efisiensi pemasaran cabai rawit di wilayah Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Koli Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitaif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat 4 bentuk saluran pemasaran di wilayah Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Koli Kecamatan Oba Provinsi Maluku Utara. 1) Petani – Konsumen. 2) Petani – Pedagang Pengumpul Kecamatan – Konsumen. 3) Petani – Tengkulak – Pedagang Pengecer Desa – Konsumen. 4) Petani – Pedagang Pengumpul Luar Kecamatan – Pedagang Penegecer Luar Kecamatan – Konsumen. Rata-rata persentase margin pemasaran pada saluran pemasaran I adalah 0%, saluran pemasaran II sebesar 6,43%, saluran pemasaran III sebesar 9,29% dan saluran pemasaran IV sebesar 14,29%, sedangan rata-rata bagian harga yang diterima oleh petani (farmer’s share) pada saluran pemasaran I sebesar 100%, saluran pemasaran II sebesar 93,57%, saluran pemasaran III sebesar 90,71% dan saluran pemasaran IV sebesar 90,00%. Tingkat efisiensi pemasaran pada keempat saluran pemasaran cabai rawit tersebut merupakan saluran pemasaran yang efisien, yaitu saluran pemasaran I (Ep=0%), saluran pemasaran II (Ep=1,84%), saluran pemasaran III (Ep=3,29%) dan saluran pemasaran IV (Ep=6,38%).
Referensi
Asrianti, Evi. 2014. Analisis Pemasaran Usahatani cabai Merah Keriting di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. e-J. Agrotekbis 2 (6): ISSN : 2338-3011
Ibrahim, Jabal Tarik. 1999. Buku Diklat Metode Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Jumiati, at all, Analisis Saluran Pemasarandan Margin Pemasarn Kelapa Dalam di Daerah Perbatasan Kalimantan Timur. Jurnal AGRIFOR Volume XII Nomo1, Maret 2013. ISSN: 1412 – 6885.
Kusumawati, Agni. 2013. Rantai Nilai (Value Chain) Agribisnis Labu di Kecamatan GetasanKabupaten Semarang. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro Semarang. Semarang.
Muflihah, Ade Lili. 2006. Analisis Margin Pemasaran Cabai Rawit Hijau (Mata Rantai Lahan Budidaya di Karawang dan Pasar Induk Keramat Jati, PasarRebo Jakarta Timur). Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis), Fakultas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sudiyono. 2002. PemasaranPertanian. UMM Pres. Malang.
Thalib, S Silvia. (2014). Analisis Margin PemasaranCabaiRawit di Desa Bulontala Kecamatan Suwawa Selatan Kabupaten Bone Bolango. Tesis. Fakultas Pertanian. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Ketransmigrasian.

