Hubungan Pengetahuan dan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52046/biosainstek.v2i2.467

Kata Kunci:

Pengetahuan, Kebiasaan Menggosok Gigi, Karies Gigi

Abstrak

Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi meluas ke arah pulpa. Banyak faktor yang dapat menimbulkan karies gigi pada anak, diantaranya adalah faktor kebersihan mulut yang berhubungan dengan frekuensi dan kebiasaan menggosok gigi. Selain itu, terdapat faktor luar sebagai faktor predisposisi dan penghambat yang berhubungan tidak langsung yakni pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi. Tujuan; penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode total sampling. Data dianalisis dengan mengunakan Uji chi square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah,diperoleh nilai Ï=0,003<α 0,05 dan juga ada hubungan antara kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah, dengan nilai Ï=0,027<α 0,05. Kesimpulan bahwa pengetahuan dan kebiasaan menggosok gigi berhubungan dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah. Disarankan kepada pihak sekolah agar dapat bekerjasama dengan petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut secara berkala.

Referensi

Bahuguna R, Jain A & Khan SA.2011. Knowledge and Attitudes of Parents regarding child dental Care in an Indian Population. India : Asian Journal & Allied Sciences.

Ketmoen M., Perwiraningtyas P., Maemunah N. 2018. Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Prasekolah Di Tk Dharma Wanita Persatuan Landungsari Dau Malang. Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3, 2018.

Norfai dan Eddy Rahman, 2017. Hubungan Pengetahuan dan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi Di SDI Darul Mu’minin Kota Banjarmasin Tahun 2017. Dinamika Kesehatan, Vol. 8 No. 1, Juli 2017.

Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Maulida.S, Siska .G. L, Oktiawati.A, 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Di Tk Aisyiyah Bustanul Atfal Desa Lebaksiu Lor. Jurnal Keperawatan Anak . Volume 2, No. 2, November 2014; 108-115.

Riskesdas. (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian danPengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI.

Sinaga A. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan perilaku Ibu dalam Mencegah Karies Gigi Anak Usia 1–5 Tahun di Puskesmas Babakan Sari Bandung. Jurnal Darma Agung. XXI: 1–10.

Tamrin. M., Afrida., dan Jamaludin. M, 2014. Dampak Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menyikat Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah ., Journal of pediatric nursing, Vol.1 (1), Januari, 2014: 14-18.

Tarigan, R. 2013. Karies gigi edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal 15-90.

Worotitjan Indry, Mintjelungan N. Christy, dan Gunawan Paulina. 2013. Pengalaman karies gigi serta pola makan dan minum pada anak Sekolah Dasar di desa kiawa kecamatan kawangkoan utara. Jurnal e-GiGi (eG); 2013 mar:1(1):60-8.

Wong, L Donna. 2003. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC.

Diterbitkan

2020-07-09

Terbitan

Bagian

Article