Distribution of Macrozoobenthos as a Bioindicator of Water Quality at Tanjung Peni Beach, Citangkil District, Cilegon City

  • Putri Nadia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Hery Sutrawan Nurdin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Desy Aryani Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keywords: Anthropogenic, , Family Biotic Index, Morisita

Abstract

Cilegon City has several rivers, one of which empties into Tanjung Peni Beach, the location is behind the Cilegon Estate Industrial Estate. There are changes in water quality due to several anthropogenic activities around coastal areas, so that they affect organisms, especially macrozoobenthos. This study aims to analyze the distribution of macrozoobenthos and analyze the status of water quality conditions. The research was conducted in March-May 2024 at Tanjung Peni Beach, Citangkil District, Cilegon City using a purposive sampling method consisting of 3 observation stations. There are several data analyses, namely abundance, diversity, uniformity, dominance, morisita, sediment texture and Family Biotic Index (FBI). The macrozoobenthos obtained consisted of 34 species from 3 classes, namely gastropods (29 species), bivalves (1 species) and malacostraca (4 species). The distribution of macrozoobenthos obtained is diverse and grouped with the texture of sand sediments and clay clay. Based on the calculations of the three stations, the diversity value is medium, the uniformity value is small and high, and the dominance value is low and medium. Based on FBI calculations, the water quality condition at Tanjung Peni Beach is at station 1 at 6,057 (somewhat poor), station 2 at 6,091 (somewhat poor) and station 3 at 5,694 (moderate).

Author Biographies

Putri Nadia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Program Studi Ilmu Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl, Raya Palka Km. o3, Sindangsari, Banten, Indonesia

Hery Sutrawan Nurdin, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Program Studi Ilmu Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl, Raya Palka Km. o3, Sindangsari, Banten, Indonesia

Desy Aryani, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl, Raya Palka Km. 03, Sindangsari, Banten, Indonesia

References

Afif J, Ngabekti S, Pribadi TA. 2014. Keanekaragaman makrozoobentos sebagai indikator kualitas perairan di ekosistem mangrove wilayah Tapak Kelurahan Tugurejo Kota Semarang. Unnes Journal of Life Science. Vol 3 (1) : 47-52.
Anastasia A, Munfarida I, Suprayogi D. 2022. Penilaian kualitas air menggunakan indeks makroinvertebrata FBI dan biotilik di Sungai Buntung Sidoarjo. Jurnal Serambi Engineering. Vol 7 (3) : 3617-3623.
Arbi UY. 2014. Taksonomi dan filogeni keong famili potamididae (gastropoda : mollusca) di Indonesia berdasarkan karakter morfologi. Skripsi. Bogor : Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 114 hlm.
Bai’un NH, Riyantini I, Mulyani Y, Zallesa S. 2021. Keanekaragaman makrozoobentos sebagai indikator kondisi perairan di ekosistem mangrove Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan. Vol 5 (2) :227-238.
Damaianto B, Masduqi A. 2014. Indeks pencemaran air laut Pantai Utara Kabupaten Tuban dengan parameter logam. Jurnal Teknik Pomits. Vol 3 (1) : 1-4.
Desinawati, Adi W, Utami E. 2018. Struktur makrozoobentos di Sungai Pakil Kabupaten Bangka. Akuatik Jurnal Sumberdaya Perairan. Vol 12 (2) : 54-63.
Djoemharsjah IS, Isnaningsih NR. Ambarwati R. 2023. Variasi morfologi keong neritidae di Pantai Badur Madura. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati. Vol 22(1) :41-50.
Efriningsih R, Puspita L, Ramses. Evaluasi kualitas lingkungan perairan pesisir di sekitar TPA Telaga Punggur Kota Batam berdasarkan struktur komunitas makrozoobentos. Jurnal Simbiosa. Vol 5 (1) : 1-15.
Fadilla RN, Melani WR, Apriadi T. 2021. Makrozoobentos sebagai bioindikator kualitas perairan di Desa Pengujian Kabupaten Bintan. Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management. Vol 2 (2) : 83-94.
Hamuna B, Tanjung RHR, Suwito, Hendra KM, Aliando. 2018. Kajian kualitas air laut dan indeks pencemaran berdasarkan parameter fisika dan kimia di perairan Distrik Depapre Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol 16 (1) : 35-43.
Hartini H. Arthana IW, Wiryatno J. 2015. Struktur komunitas makrozoobentos pada tiga muara sungai sebagai bioindikator kualitas perairan di pesisir Pantai Ampenan dan Pantai Tanjung Karang Kota Mataram Lombok. Jurnal Ecotrophic. Vol 7 (12) : 116-125.
Haruna MF, Kenta AM, Masso SH. 2022. Pola penyebaran tumbuhan akuatik di Sungai Batu Gong Desa Tataba Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol 9 (1) : 21-32.
Hilmira C. 2020. Keanaekaragaman dan distribusi makrozoobentos di perairan Pantai Cengkok Teluk Banten. Skripsi. Bogor : Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 34 hlm.
Kalay DE, Lewerissa YA. Dominansi sedimen dasar hubungannya dengan kepadatan gastropoda dan bivalva di perairan Pantai Tawiri Pulau Ambon. Jurnal Triton. Vol 18 (1) : 28-37.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004. Baku Mutu Air Untuk Biota. Menteri Lingkungan Hidup. Jakarta.
Kusumawardani SWD, Aprillina EN, Abida IW. Biodiversity makrozoobentos sebagai indikator pencemaran perairan Sungai Desa Pejagan Kabupaten Bangkalan. Seminar Ilmiah Nasional. Makassar : Desember 2023, Indonesia. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Muslim Indonesia. Hal 57-67. ISBN : 978-6298255-4-6.
Lailiyah A, Susatyo A, Dzakiy MA. 2016. Keanekaragaman jenis dan persebaran mollusca di Pantai Bondo dan Pantai Prawean Bandengan Kabupaten Jepara. Jurnal Bioma. Vol 5 (2) : 1-11.
Madyowati SO, Kusyairi A. 2020. Keanekaragaman komunitas makrozoobentos pada ekosistem mangrove di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. Journal of Fisheries and Marine Research. Vol 4 (1) : 116-124.
Magfirah, Emiyarti, Haya LOMY. 2014. Karakteristik sedimen dan hubungannya dengan struktur komunitas makrozoobenthos di Sungai Tahi Ite Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara. Jurnal Mina Laut Indonesia. Vol 4 (14) : 117-131.
Marpaung AAF, Yasir I, Ukkas M. 2014. Keanekaragaman makrozoobentos di ekosistem mangrove silvofishery dan mangrove alami di kawasan ekowisata Pantai Boe, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Jurnal Bonorowo Wetlands. Vol 4 (1) : 1-11.
Marwoto RM, Isnaningsih NR, Mujiono N, Heryanto, Alfiah, Riena. 2011. Keong Air Tawar Pulau Jawa (Moluska, Gastropoda). Cibinong: Pusat Penelitian Biologi LIPI. 16 hlm.
Maula LH. 2018. Keanekaragaman makrozoobentos sebagai bioindikator kualitas air Sungai Cokro Malang. Skripsi. Malang : Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. 107 hlm.
Meisaroh Y, Restu IW, Pebriani DAA. 2019. Sruktur komunitas makrozoobentos sebagai indikator kualitas perairan di Pantai Serangan Provinsi Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences. Vol 5 (1) : 36-43.
Munjiono N, Afriansyah, Putera AKS, Atmowidi T, Priawandiputra W. 2019. Keanekaragaman dan komposisi keong air tawar (mollusca:gastropoda) di beberapa Situ Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.
Mushthofa A, Muskananfola MR, Rudiyanti S. 2014. Analisis struktur komunitas makrozoobenthos sebagai bioindikator kualitas perairan Sungai Wedung Kabupaten Demak. Diponegoro Journal Of Maquares. Vol 3 (1) : 81-88.
Nangin SR, Langoy ML, Katili DY. 2015. Makrozoobentos sebagai indikator biologis dalam menentukan kualitas air Sungai Suhuyon Sulawesi Utara. Jurnal MIPA Unsrat Online. 4(2): 165-168.
Nurhia, Ira, Rahmadani. 2021. Kelimpahan dan pola sebaran makrozoobentos di perairan Desa Ollo Selatan Kabupaten Wakatobi. Jurnal Sapa Laut. Vol 6 (1): 49-54.
Pakoa K, Friedman K, Moore B, Tardy E, Bertram I. 2014. Assessing Tropical Marine Invertebrates : A manual for Pacific Island Resource Managers. Noumea NC: Secretariat of the Pacific Community. 118 hlm.
Panamerdeka. 2019. PWI dan SMSI Banten soroti proyek reklamasi Tanjung Peni Cilegon. Diakses tanggal 26 November 2023. Tersedia pada: https://www.penamerdeka.com/438963/pwi-dan-smsi-banten-soroti-proyek-reklamasi-tanjung-peni-cilegon.html.
Rimadiyani W, Krisanti M, Sulistiono. 2019. Struktur komunitas makrozoobentos di Segara Anakan Barat Laguna Jawa Tengah Indonesia. Jurnal Keanekaragaman Hayati. Vol 20 (6) : 1588-1596.
Rosyadi HI, Ali M. 2020. Biomonitoring makrozoobentos sebagai indikator kualitas air sungai. Jurnal Envirotek. Vol 12 (1) : 11-18.
Slamet R, Purnama D, Negara BFSP. 2021. Identifikasi jenis dan kelimpahan gastropoda di Pantai Teluk Sepang Kota Bengkulu. Vol 11 (1) : 26-34.
Sofiyani RG, Muskananfola MR, Bambang S. 2021. Struktur komunitas makrozoobentos di perairan pesisir Kelurahan Mangunharjo sebagai bioindikator kualitas perairan.Life Science. 10 (2) : 150-161.
Sulphayrin, Ola LOL, Arami H. 2018. Komposisi dan jenis makrozoobentos (infauna) berdasarkan ketebalan substrat pada ekosistem lamun di perairan Nambo Sulawesi Tenggara. Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan. Vol 3 (4) : 343-352.
[USDA] United States Departement of Agriculture. 2012. Field Book for Describing and Sampling Soils. Lincoln (US) : USDA
Wendri Y, Nurdin J, Zakaria IJ. 2019. Komunitas dan preferensi habitat gastropoda pada kedalaman berbeda di zona litoral Danau Singkarak Provinsi Sumatra Barat. Jurnal Metamorfosa. Vol 6 (1) : 67-74.
Yulianto H, Maharani HW, Delis PC, Finisia NP. 2023. Struktur komunitas makrozoobentos pada ekosistem mangrove di daerah penyangga Taman Nasional Way Kambas. Jurnal Akuatik Sumberdaya Perairan. Vol 17(1) : 1-6.
Yusuf AR. 2023. Struktur komunitas dan pola sebaran makrozoobentos do Pantai Binuangeun Lebak Banten. Skripsi. Serang Program Studi Ilmu Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 45 hlm.
Zammi M. Rahmawati A, Nirwana RR. 2018. Analisis dampak limbah buangan limbah pabrik batik di Sungai Simbangkulon Kabupaten Pekalongan. Walisongo Journal of Chemistrry. Vol 1 (1) : 1-5.
Zulfiani I, Bahtiar, Purnama MF. 2020. Distribusi dan kelimpahan gastropoda Cerithidea cingulata di perairan Danau Tailaronto’oge Kapota Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairn. Vol 5 (4) : 244-253.
Published
2024-10-01
How to Cite
Nadia, P., Nurdin, H., & Aryani, D. (2024). Distribution of Macrozoobenthos as a Bioindicator of Water Quality at Tanjung Peni Beach, Citangkil District, Cilegon City. Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan, 17(2), 8-21. https://doi.org/10.52046/agrikan.v17i2.2189