The Effect of Distance on Seaweed Growth and Production Using the Strap Rope Method In Pond
Keywords:
Gracillaria sp, Jarak Tanam, Pertumbuhan
Abstract
This study examines how spacing affects seaweed Gracilaria sp. growth and productivity using the span rope approach. This study used the longline approach and a randomized block design (RBD) factorial pattern. This study tested plant spacing at 15, 20, and 25 cm. Every treatment used Gracillaria sp. seeds. Each bundle weighs 30 grams. This study studied specific growth, absolute growth, Gracillaria sp. production, and water quality-related research parameters. The study measured absolute and specific seaweed weight increase. These data will be descriptively evaluated using ANOVA and SPSS. The specific growth rate (SGR) was statistically significantly affected by spacing at 15 cm, 20 cm, and 25 cm. The trial results showed that 25 cm spacing had the highest specific daily growth rate, 3.7%. The 15 cm spacing had the lowest growth rate, 1.8%, while the 20 cm spacing had 2.9%. Average absolute growth significantly affected Gracillaria sp. growth. The treatment with the highest average absolute growth rate was 25 cm with 156g, 20 cm with 121g, and 15 cm with 77g.
References
Abdan, Rahman A dan Ruslaini. 2013. Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Karagenan Rumput Laut (Eucheuma spinosum) Menggunakan Metode Long Line. Jurnal Mina Laut Indonesia 3(12) : 113-123.
Alamsjah, M.A., N.O Ayuningtiaz., dan S. Subekti. 2010. Pengaruh Lama Penyinaran Terhadap Pertumbuhan dan Klorofil A Gracilaria Verrucosa Pada Sistem Budidaya Indoor. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol.2 No. 1: 21-30.
Alifatri, L.O. 2012. Laju Pertumbuhan dan Kandungan Agar Gracilaria verucosa Dengan Perlakuan Bobot Bibit terhadap Jarak Tanam di Tambak Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 11 hal.
Aljufrizal. 2007. Penelitan Kesesuaian Kawasan Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung dengan Sistem Informasi Geografis. Institut Pertanian Bogor.
Anggadiredja, J.T., A.Zatnika, H. Purwoto dan S. Istini, 2006. Rumput Laut. Penebar Swadaya. Hal 41-51
Annas H, Cokrowati N, Marzuki M. 2019. Gracilaria verrucosa growth rate Cultivated using bottom offmethod. Proceeding. 030009. https://doi.org/10.1063/1.5115613.
Aslan,2003. Budidaya Rumput Laut. Konsisus. Yogyakarta. 114 hal.
Asni A. 2015. Analisis produksi rumput laut (Kappaphycus alvarezii) berdasarkan musim dan jarak lokasi budidaya di perairan Kabupaten Bantaeng. Jurnal Akuatika. 6(2): 140?153.
Azizah MN, Rahman A, Balubi AM. 2018. Pengaruh jarak tanam bibit yang berbeda terhadap kandungan agar rumput laut (Gracillaria verrucosa) menggunakan metode longline di tambak. Jurnal Media Akuatika. 3(1): 556-563.
Ditjenkanbud. 2005. Profil Rumput Laut Indonesia. Dinas Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ditjenkanbud. Jakarta.
Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisisus. Yogyakarta.
Erpin, Rahman A., Ruslaini. 2013. Pengaruh Umur Panen dan Bobot Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Karaginan Rumput Laut (Eucheuma spinosum) Menggunakan Metode Long Line. Jurnal Mina Laut Indonesia. Vol 03 No. 12 Sep 2013 : 156-163.
Fatiha Nur Ibadurrahman, 2019. Pengaruh Perbedaan Kedalaman Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Nilai Toksital Gracillaria verrucosa, Sidoarjo. 81 hal.
Hernanto, Dwi Angga et. al. . 2015. Pertumbuhan Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii dan Gracilaria sp) Dengan Metode Long Line di Perairan Pantai Bulu Jepara. Journal of Aquaculture management and Technology. Volume 2, Nomor 2. Semarang.
Indriani, H dan Suminarsih, E. 1999. Budidaya Pengolahan dan Pemasaran Rumput Laut. Jakarta. Penebar Swadaya. Hal : 99.
Indriani,H dan Emi Suminarsih.2003. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Rumput laut. Penebar Swadaya. Jakarta.
Kadi, Achmad. 2014. Rumput Laut Sebagai Produk Alam Dari Perairan Indonesia. Oseana. Vol.XXXIX. ISSN 0216. Jakarta.
Kamlasi, Y.2008. Kajian Ekologis dan Biologi Untuk Pengembangan Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottoni) di Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB).Bogor.
Mudeng JD, Kolopita MEF, Rahman A. 2015. Kondisi lingkungan perairan pada lahan budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii di Desa Jayakarsa Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Budidaya Perairan. 3(1): 172?186. https://doi.org/10.35800/ bdp.3.1.2015.6941.
Patahiruddin. dan Khalid, I. 2020. Teknik Budidaya Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) di Tambak Budidaya Kota Palopo Sulawesi Selatan. Jurnal Dinamika Pengabdian. 5 (2): 286-294.
Patty SI, Arfa H, Abdul MS. 2015. Zat hara (fosfat,nitrat) oksigen terlarut dan pH kaitannya dengan kesuburan di Perairan Jikumerasa, Pulau Buru. Jurnal Pesisir dan laut tropis. 1(8): 43-50. https://doi.org/10.35800/jplt.3.1.2015.9578.
Pongarrang D, Abdul R, Wa I. 2013. Pengaruh jarak tanam dan bobot bibit terhadap pertumbuhan rumput laut (Kappaphycus alvarezii) menggunakan metode vertikultur. Jurnal Mina Laut Indonesia. 3(12): 94-112.
Prastida, Fandi Putra. 2014. Perbedaan Pertumbuhan Rumput Laut Gracilaria sp dengan Metode Tebar dan Metode longline di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Fakultas Perikanan da Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang.
Pratiwi, E dan W. Ismail. 2004. Perkembangan budidaya rumput laut di Pulau Pari. Warta, 2:11-15
Priono, Y., 2012. Pengembangan Kawasan Ekowisata Bukit Tangkiling Berbasis Masyarakat. Jurnal Perspektif Arsitektur. 7(1), pp. 51-67.
Putra BD, Aryawati R, Isnaini. 2011. Laju pertumbuhan rumput laut Gracilaria sp. dengan metode penanaman yang berbeda di Perairan Kalianda, Lampung Selatan. Maspari Journal. 3: 36-41
Rukmi, Ayuning Smita, Ali Djunaedi, Sunaryo. 2011. Sistem Budidaya Rumput.
Laut Gracilaria verrucosa di Pertambakan dengan Perbedaan Waktu Perendaman di Dalam Larutan NPK. Journal of Marine Research.Semarang.
Safir M., aqmal A. (2016). PerbandinganPertumbuhan, Produksi Dan KaraginanRumputLautKappaphycussp.yangdibudidayakanDengandan TanpaKantongJaring. JurnalBalikDiwa. Volume 7 Nomor 2.
Sjafrie, Nurul Dhewani M. 1990. Beberapa Catatan Mengenai Rumput Laut Gracilaria. Oseana, Volume XV, Nomor 4 : 147 – 155. ISSN 0216 –1877.
Soelistyowati DT, Murni IAAD, Wiyoto. 2014. Morfologi Gracilaria spp. yang dibudidaya di Tambak Desa Pantai Sederhana, Muara Gembong. Jurnal Akuakultur Indonesia. 13(1): 94?104. https://doi.org/10.19027/jai.13.94-104.
Sugiarto, Hilman Qisthi. 2011. Wilayah Budidaya Rumput Laut di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Skripsi. FMIPA. Universitas Indonesia.Depok.
Susilowati T, Rejeki S, Dewi EN dan Zulfitriani. 2012. Pengaruh Kedalaman Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Euchema cottoni) Yang Dibudidayakan Dengan Metode Longlinedi Pantai Mlonggo, Kabupaten Jepara. Jurnal Saintek Perikanan 8(1).
Syahrir, M. 2020. Pengaruh Penggunaan Jenis Tali Pengikat Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Euchema spinosum). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Muslim Indonesia.
Waluyo, Permadi A, Fanni NA, Soedrijanto, A. 2019. Analisis kualitas rumput laut Gracilaria verrucosa di tambak Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Jurnal Grouper.10(1):32-41https://doi.org/10.30736/grouper.v10i1.50.
Widiastuti IM. 2011. Produksi G. verrucosa yang dibudidayakan di tambak dengan berat bibit dan jarak tanam yang berbeda. Jurnal Agrisains. 12(1): 57-62.
Wuryaningsih, S. 2009. Kerapatan Tanaman Dan Pemupukan N pada Bunga Mawar (Plat Population And Nitrogen Fertilizer On Roses (Rosa Hybrida L.) http:/www.kebonkembang.com/serba-serbi-rubik-44/287.html. Diakes 2 September 2021.
Syahrir, M. 2020. Pengaruh Penggunaan Jenis Tali Pengikat Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Euchema spinosum). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Muslim Indonesia.
Zulfitriani. 2012. Pengaruh Kedalaman Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) yang dibudidayakan dengan Metode Logline di Pantai Mlonggo, Kabupaten Jepara. Jurnal Saintek vol. 8 No. 1. Semarang.
Alamsjah, M.A., N.O Ayuningtiaz., dan S. Subekti. 2010. Pengaruh Lama Penyinaran Terhadap Pertumbuhan dan Klorofil A Gracilaria Verrucosa Pada Sistem Budidaya Indoor. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol.2 No. 1: 21-30.
Alifatri, L.O. 2012. Laju Pertumbuhan dan Kandungan Agar Gracilaria verucosa Dengan Perlakuan Bobot Bibit terhadap Jarak Tanam di Tambak Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 11 hal.
Aljufrizal. 2007. Penelitan Kesesuaian Kawasan Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung dengan Sistem Informasi Geografis. Institut Pertanian Bogor.
Anggadiredja, J.T., A.Zatnika, H. Purwoto dan S. Istini, 2006. Rumput Laut. Penebar Swadaya. Hal 41-51
Annas H, Cokrowati N, Marzuki M. 2019. Gracilaria verrucosa growth rate Cultivated using bottom offmethod. Proceeding. 030009. https://doi.org/10.1063/1.5115613.
Aslan,2003. Budidaya Rumput Laut. Konsisus. Yogyakarta. 114 hal.
Asni A. 2015. Analisis produksi rumput laut (Kappaphycus alvarezii) berdasarkan musim dan jarak lokasi budidaya di perairan Kabupaten Bantaeng. Jurnal Akuatika. 6(2): 140?153.
Azizah MN, Rahman A, Balubi AM. 2018. Pengaruh jarak tanam bibit yang berbeda terhadap kandungan agar rumput laut (Gracillaria verrucosa) menggunakan metode longline di tambak. Jurnal Media Akuatika. 3(1): 556-563.
Ditjenkanbud. 2005. Profil Rumput Laut Indonesia. Dinas Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ditjenkanbud. Jakarta.
Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisisus. Yogyakarta.
Erpin, Rahman A., Ruslaini. 2013. Pengaruh Umur Panen dan Bobot Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Karaginan Rumput Laut (Eucheuma spinosum) Menggunakan Metode Long Line. Jurnal Mina Laut Indonesia. Vol 03 No. 12 Sep 2013 : 156-163.
Fatiha Nur Ibadurrahman, 2019. Pengaruh Perbedaan Kedalaman Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Nilai Toksital Gracillaria verrucosa, Sidoarjo. 81 hal.
Hernanto, Dwi Angga et. al. . 2015. Pertumbuhan Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii dan Gracilaria sp) Dengan Metode Long Line di Perairan Pantai Bulu Jepara. Journal of Aquaculture management and Technology. Volume 2, Nomor 2. Semarang.
Indriani, H dan Suminarsih, E. 1999. Budidaya Pengolahan dan Pemasaran Rumput Laut. Jakarta. Penebar Swadaya. Hal : 99.
Indriani,H dan Emi Suminarsih.2003. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Rumput laut. Penebar Swadaya. Jakarta.
Kadi, Achmad. 2014. Rumput Laut Sebagai Produk Alam Dari Perairan Indonesia. Oseana. Vol.XXXIX. ISSN 0216. Jakarta.
Kamlasi, Y.2008. Kajian Ekologis dan Biologi Untuk Pengembangan Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottoni) di Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB).Bogor.
Mudeng JD, Kolopita MEF, Rahman A. 2015. Kondisi lingkungan perairan pada lahan budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii di Desa Jayakarsa Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Budidaya Perairan. 3(1): 172?186. https://doi.org/10.35800/ bdp.3.1.2015.6941.
Patahiruddin. dan Khalid, I. 2020. Teknik Budidaya Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) di Tambak Budidaya Kota Palopo Sulawesi Selatan. Jurnal Dinamika Pengabdian. 5 (2): 286-294.
Patty SI, Arfa H, Abdul MS. 2015. Zat hara (fosfat,nitrat) oksigen terlarut dan pH kaitannya dengan kesuburan di Perairan Jikumerasa, Pulau Buru. Jurnal Pesisir dan laut tropis. 1(8): 43-50. https://doi.org/10.35800/jplt.3.1.2015.9578.
Pongarrang D, Abdul R, Wa I. 2013. Pengaruh jarak tanam dan bobot bibit terhadap pertumbuhan rumput laut (Kappaphycus alvarezii) menggunakan metode vertikultur. Jurnal Mina Laut Indonesia. 3(12): 94-112.
Prastida, Fandi Putra. 2014. Perbedaan Pertumbuhan Rumput Laut Gracilaria sp dengan Metode Tebar dan Metode longline di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Fakultas Perikanan da Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang.
Pratiwi, E dan W. Ismail. 2004. Perkembangan budidaya rumput laut di Pulau Pari. Warta, 2:11-15
Priono, Y., 2012. Pengembangan Kawasan Ekowisata Bukit Tangkiling Berbasis Masyarakat. Jurnal Perspektif Arsitektur. 7(1), pp. 51-67.
Putra BD, Aryawati R, Isnaini. 2011. Laju pertumbuhan rumput laut Gracilaria sp. dengan metode penanaman yang berbeda di Perairan Kalianda, Lampung Selatan. Maspari Journal. 3: 36-41
Rukmi, Ayuning Smita, Ali Djunaedi, Sunaryo. 2011. Sistem Budidaya Rumput.
Laut Gracilaria verrucosa di Pertambakan dengan Perbedaan Waktu Perendaman di Dalam Larutan NPK. Journal of Marine Research.Semarang.
Safir M., aqmal A. (2016). PerbandinganPertumbuhan, Produksi Dan KaraginanRumputLautKappaphycussp.yangdibudidayakanDengandan TanpaKantongJaring. JurnalBalikDiwa. Volume 7 Nomor 2.
Sjafrie, Nurul Dhewani M. 1990. Beberapa Catatan Mengenai Rumput Laut Gracilaria. Oseana, Volume XV, Nomor 4 : 147 – 155. ISSN 0216 –1877.
Soelistyowati DT, Murni IAAD, Wiyoto. 2014. Morfologi Gracilaria spp. yang dibudidaya di Tambak Desa Pantai Sederhana, Muara Gembong. Jurnal Akuakultur Indonesia. 13(1): 94?104. https://doi.org/10.19027/jai.13.94-104.
Sugiarto, Hilman Qisthi. 2011. Wilayah Budidaya Rumput Laut di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Skripsi. FMIPA. Universitas Indonesia.Depok.
Susilowati T, Rejeki S, Dewi EN dan Zulfitriani. 2012. Pengaruh Kedalaman Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Euchema cottoni) Yang Dibudidayakan Dengan Metode Longlinedi Pantai Mlonggo, Kabupaten Jepara. Jurnal Saintek Perikanan 8(1).
Syahrir, M. 2020. Pengaruh Penggunaan Jenis Tali Pengikat Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Euchema spinosum). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Muslim Indonesia.
Waluyo, Permadi A, Fanni NA, Soedrijanto, A. 2019. Analisis kualitas rumput laut Gracilaria verrucosa di tambak Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Jurnal Grouper.10(1):32-41https://doi.org/10.30736/grouper.v10i1.50.
Widiastuti IM. 2011. Produksi G. verrucosa yang dibudidayakan di tambak dengan berat bibit dan jarak tanam yang berbeda. Jurnal Agrisains. 12(1): 57-62.
Wuryaningsih, S. 2009. Kerapatan Tanaman Dan Pemupukan N pada Bunga Mawar (Plat Population And Nitrogen Fertilizer On Roses (Rosa Hybrida L.) http:/www.kebonkembang.com/serba-serbi-rubik-44/287.html. Diakes 2 September 2021.
Syahrir, M. 2020. Pengaruh Penggunaan Jenis Tali Pengikat Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Euchema spinosum). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Muslim Indonesia.
Zulfitriani. 2012. Pengaruh Kedalaman Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) yang dibudidayakan dengan Metode Logline di Pantai Mlonggo, Kabupaten Jepara. Jurnal Saintek vol. 8 No. 1. Semarang.
Published
2023-10-05
How to Cite
Kasnir, M., Aminuddin, A., & Nisaa, K. (2023). The Effect of Distance on Seaweed Growth and Production Using the Strap Rope Method In Pond. Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan, 16(2), 39-47. https://doi.org/10.52046/agrikan.v16i2.1715
Section
Articles
Copyright (c) 2023 Muhammad Kasnir, Aminuddin Aminuddin, Khairun Nisaa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
