Penerapan HACCP Pada Penanganan Ikan Tuna

(Studi Kasus pada PT. Santo Alfin Pratama PPN Ternate Kecamatan Kota Ternate Selatan)

  • Khalid Abdullah
  • Umar Tangke Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Keywords: HACCP, YFT, SANTO ALFIN PRATAMA, PPN

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan mulai dari bulan Mei sampai Juni 2017, yang bertempat di PT. Santo Alfin Pratama dengan metode survey dengan tujuan untuk mengevaluasi penerapan HACCP dalam penanganan tuna loin beku. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan HACCP dalam penanganan tuna loin sudah sesuai dengan standar GMP hal ini terlihat dalam penggunaan dokumen GMP dan SSOP dalam alur proses penanganan ikan tuna loin dari awal penerimaan sampai pada proses eksport. Hasil wawancara dengan pimpinan dan karyawan juga didapatkan kualitas mutu sudah sangat baik sehingga tidak pernah ada komplen dari konsumen kepada PT. Santo Alfin Pratama.

References

Adawyah R, 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Anggawati AM. 1993 Penanganan Ikan Laut Segar. Kumpulan Hasil-Hasil Penelitian Pasca Panen Perikanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan.

Anwar F, 2002. Keamanan Pangan, Bab 11 Buku Pengantar Pangan dan Gizi. Cetakan 1 Th 2004, Penerbit Swadaya Jakarta.

Alfindo, Tomi. 2009. Penyamakan Kulit Ikan Tuna (Thunnus sp.) Menggunakan Kulit Kayu Akasia (Acacia mangium Willd) Terhadap Mutu Fisik Kulit. [Skripsi], Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 62 hlm.Badrudin, 2004. Dinamika Sumber Perikanan Tangkap. Makalah Direktorat Sumber Daya Ikan, Jakarta.

Bahar B, 2006. Panduan Praktis Memilih dan Menangani Produk Perikanan. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2006. Standar Nasional Indonesia 01-2346. Uji Organoleptik Ikan Segar. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional Indonesia.

[BSN],1991. Standar Nasional Indonesia, 01-4852-1998. Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (Hasard Analysis Critical Cintrol Point-HACCP) serta Pedoman Penerapannya.. BSN Jakarta.

[BSN]. 2006. Standar Nasional Indonesia 01-2729. Ikan Segar. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional Indonesia.

Dinas Perikanan dan Kelautan, 2014. Data Laporan Hasil Perikanan Laut dan Darat. Provinsi Maluku Utara.

Direktorat Jenderal Perikanan, 1983. Sumberdaya Perikanan Laut di Indonesia. Jakarta.

Direktorat Jendral Perikanan, 1998. Sistem Manajemen Mutu Terpadu Hasil Perikanan. Jakarta: Departemen Pertanian.

Direktorat Jendral Perikanan, 1999, Buku Panduan Penerapan PMMT. Jakarta: Departemen Pertanian.

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, 2005. Pedoman Pengenalan Sumber Daya Laut (Jenis-jenis Ikan Ekonomis Penting). Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Jakarta.
Fardiaz Srikandi, 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. PT. Raja GrAlfindo Persada : Jakarta.

FDA (Food and Drug Administration), 1998. Procedures for the Safe and Sanitary Processing and Importing of Fish and Fishery Products. USA: Department of Health and Human Service.

Hadiwiyoto, 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Penerbit Liberty. Yogyakarta.

Hamisi A, 2007. Studi penerapan HACCP pada proses pembekuan ikan layang (Decapterus ruselli) di PT Mina Samsuma Kecamatan Makian Pulau Kabupaten Halmahera Selatan. [skripsi]. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Universitas Muhammadiayah Maluku Utara.

Ilyas S, 1983. Teknologi Refrigasi Hasil Perikanan. Jilid I. Teknik Pendinginan Ikan. Jakarta: CV Paripurna.

Ilyas S, 1972. Pengantar Pengolahan Ikan. Lembaga Teknologi Perikanan. Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan.

Irawan A, 1995. Pengawetan Ikan dan Hasil Perikanan. Solo: Penerbit Aneka.

Junianto, 2003. Teknik Penanganan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Jutono J, S, Hartadi, S, Kabirun . S.S, Suhadi, D, Judoro dan Soesanto. 1973. Pedoman Praktikum Mkrobiologi Umum. Departemen Mukrobiologi Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.

Kurosawa A, 2003. Teknologi Pengolahan Ikan di Indonesia. Penerbit Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Mueljanto R, 1992. Pengawetan dan Pengolahan Hasil Prikanan. PT Penebar Swadaya, Jakarta.

Murniyati AS, Sunarman, 2000. Pendinginan, Pembekuan dan Pengawetan Ikan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Nugroho AS, 2004. Analisis bahaya dan identifikasi titik kendali kritis proses penanganan pada rantai transportasi ikan kembung (Rastrelliger sp) segar di PT Hero Supermarket Tbk. [skripsi]. Jurusan Teknologi Hasil Perikanan. Institut Pertanian Bogor.

Reimers F, 1994. HACCP in retail food stores. Food Control; 5:3.

Saanin H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan 1,2. Bogor : Binacipta. 508p.

Standar Nasional Indonesia, 1998. Bahan baku ikan segar. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. 01-4852-1998.

Surono, 1999. Mengenal HACCP dan Aplikasinya dalam menjamin mutu dan keamanan pangan. Jakarta: Departemen Pertanian.

Thayib S dan Abu Amar, 1989. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Teknologi Indonesia.

Yunizal dan Wibowo S, 1998. Penanganan Ikan Segar. Jakarta: Instalasi Penelitian Perikanan Laut Slipi.

Wiryanti J dan Witjaksono HT, 2001. Konsepsi HACCP. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Published
2021-01-02
Section
Artikel Penelitian