Pengaruh Jenis dan Kosentrasi Daging Ikan terhadap Mutu Organoleptik Bubur Ikan

  • Muhammad Akbar Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Umar Tangke Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • vanessa N. J. Lekahena Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Keywords: Bubur ikan, Kosentrasi, Ikan layang, Ikan julung

Abstract

Bubur ikan adalah salah satu jenis diversifikasi dan merupakan produk olahan lokal yang selama ini sudah dikenal luas oleh masyarakat Maluku sebagai olahan pada acara adat, keagamaan sampai pada penyajiannya sebagai makanan konsumsi pada bulan ramadhan. Pembuatan bubur ikan oleh masyarakat Maluku umumnya masih bersifat turun temurun dimana mereka lebih mengandalkan pengalaman, hal ini tentunya akan sangat berdampak pada penggunaan bahan dan cita rasa produk yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mencari formulasi yang tepat untuk jenis bubur ikan terkait dengan penggunaan jenis dan konsentrasi daging ikan. Dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial sebagai alat analisis dengan tujuan untuk mengetahui mutu organoleptik bubur ikan dengan menggunakan jenis dan konsentrasi yang berbeda serta mendapatkan formula yang terbaik. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap mutu organoleptik bubur ikan dimana pada perlakuan jenis ikan nilai mutu organoleptik tekstur berpengaruh nyata sedangkan kenampakan, bau bubur ikan tidak berpengaruh nyata, aroma, rasa dan warna, pada perlakuan konsentrasi daging ikan semua mutu organoleptik tidak berpengaruh nyata, sedangkan untuk perlakuan interaksi hanya mutu organoleptik kenampakan yang berpengaruh nyata dan pada perlakuan interaksi antara jenis ikan dan konsentrasi daging ikan perlakuan terbaik adalah pada perlakuan A1B1, A1B2, A2B1, A2B2, dan A2B3. Dimana perlakuan A1 adalah jenis ikan layang, A2 jenis ikan julung, B1 konsentrasi 25 g, B2 konsentrasi 50 g dan B3 konsentrasi 75g.

References

Anggraeni, 2007. Analisis Statistik Tentang Tingkat Keekonomisan dan Kadar Gizi dari Beberapa Merek Bubur Susu Instan (Studi Kasus Pertambahan Berat Badan Bayi Berdasarkan Bubur Instan Ekonomis. Sikripsi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Astawan, M. 2004. Tetap Sehat dengan Produk Makanan Olahan. Tiga Serangkai. Solo.

Gunarso, W. 1985. Tingkah Laku Ikan dalam Hubungannya dengan Alat Tangkap, Metode dan Taktik Penangkapan. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Hal : 149.

Larasati, Kajian Formulasi Bubur Bayi Instan berbahan Dasar Pati Garut Maranta Arundinaceae L Sebagai Makanan pendamping ASI (MP - ASI) terhadap sifat Fisik dan Organoleptik. Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian Uni-versitas Semarang.

Muchtadi D, Rustady T. 1989. Teknologi pengolahan Pangan. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Universitas Pangan Dan Gizi. IPB. Bogor.

Nontji, A. 2002. Laut Nusantara. Cetakan ketiga. Penerbit Djambatan, Jakarta: 367 hal.

Peristiwady, D. 2006. Ikan – ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia; Petunjuk Identifikasi. Lipi Press. Jakarta.

Reppie, E., E. P. Sitanggang, dan J. Budiman, 2011. Pendugaan potensi dan musim penangkapan ikan julung-julung (Hemiramphus sp.) berdasarkan hasil tangkapan soma giop di perairan Selat Bangka, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pacific Journal Regional Board of Research North Sulawesi. Vol 1 No. 6, Januari 2011.

ISSN 1907-9672. (1010-1014). Saanin, H. 1968. Takonomi dan kunci Identifikasi Ikan. Jilid I dan II. Bina Cipta. Bogor.

Soekarto, S.T., 1985 Penelitian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhrathara Karya Aksara, Jakarta.

Sunarjo .1990 . Analisa Parameter Pertumbuhan Ikan Layang Deles (Decapterus macrosoma Blkr) di Perairan Laut Jawa Bagian Timur. (Skripsi) Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang.

Supraptiningsih E. dan V. Vony Rorong, 2008. Pengolahan Hasil Perikanan. Penerbit PT. Citra Aji Pratama, Yogyakarta.

Trilaksani W, Bambang., 2008.Dasar Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan. [Skripsi] Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor.

Yustianti, 2013. Formulasi Bubur Instan Sumber Protein Menggunakan Komposit Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris l.) Dan Pati Ganyong (Canna edulis kerr.) Sebagai makanan pendamping asi (MP-ASI). [Skripsi] Departemen Gizi Masyarkat Fakultas Ekologi Manusia. IPB. Bogor.

Published
2020-06-25
Section
Artikel Penelitian