Pengaruh Lama Perendaman Lampu Terhadap Hasil Tangkapan Bagan Perahu di Desa Toniku

  • Samsul Sarjan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • John W. Ch. Karuwal Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Syahnul S. Titaheluw Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Keywords: Lacuba, Waktu perendaman, Toniku

Abstract

Salah satu alat bantu penangkapan yang ada dan sangat populer serta diminati oleh para nelayan bagan perahu adalah lampu celup bawah air (Lacuba) yang berfungsi untuk penerangan dalam proses penangkapan ikan dan sebagai penarik perhatian ikan berkumpul mendekati cahaya lampu, memudahkan menjaringnya dan nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapannya. Sejalan dengan perkembangan teknologi seluruh nelayan bagan perahu di Desa Toniku telah menggunakan lampu listrik dan lampu celup dalam air untuk mengumpulkan ikan di bagan yang mereka operasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman lampu terhadap hasil tangkapan bagan perahu di Desa Toniku Teluk Dodingga Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Hasil dari penelitian ini diharapkan sebagai sumber informasi bagi nelayan bagan perauhu di Desa Toniku, sekaligus sebagai bahan kajian ilmiah bagi pengembangan ilmu perikanan tangkap. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2016, bertempat di Desa Toniku. Metode penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal, dengan 3 perlakukan perendaman yang diulangi sebanyak 3 kali yaitu perlakuan A (lama perendaman 2 jam), B (lama perendaman 3 jam sebagai kontrol), dan C (lama perendaman 4 jam).Hasil analisis sidik ragam secara manual mendapatkan bahwa lama perendaman tidak berpengaruh terhadap hasil tangkapan terlihat pada nilai Fhitung untuk lama perendaman lampu sebesar 0,418 < Ftabel sebesar 6,94 pada taraf α = 0,05, sedangkan untuk perlakuan terlihat pada nilai Fhitung sebesar 0,295 < Ftabel sebesar 6,94 pada taraf α = 0,05. Ini menunjukan bahwa lama perendaman lampu celup tidak memberikan pengaruh yang nyata pada hasil tangkapan ikan teri pada bagan perahu.

Author Biographies

Samsul Sarjan, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Alumni Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

John W. Ch. Karuwal, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Ternate. Indonesia.

Syahnul S. Titaheluw, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Ternate. Indonesia.

References

Aslan, B.K. 2011. Kemampuan penglihatan mata ikan layur (Trichiurus savala) dalam aplikasinya pada alat tangkap set net. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Ayodhyoa A.U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Bogor. Yayasan Dewi Sri. 97 hal.

Ben-Yami M. 1987. Fishing With Light. Published by Arrangement With The Agriculture Organization of The United Nation by Fishing News Books Ltd. Farnham, Surrey, England. P 121.

Brown A, Isnaiah, Domitta S. 2013. Perbandingan Hasil Tangkapan Kelong (liftnet) Menggunakan Lampu Celup Bawah Air (LACUBA) Dan Petromaks Di Perairan Desa Kote Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Akuatika. Penelitian Laboratorium Penangkapan Ikan Faperika UR.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Barat, 2013. Laporan Tahunan Statistik Perikanan Tangkap.

Ferdi Setiawan, Sulistiyanti S.R, Sadnowo. A. 2015. Analisis Pengaruh Medium Perambatan terhadap Intensitas Cahaya Lacuba (Lampu Celup Bawah Air). Elektrician. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro. Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung, Bandar Lampung

Fitri, A. D. P. 2008. Respons penglihatan dan penciuman ikan kerapu terhadap umpan terkait dengan efektifitas penangkapan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fujaya, Y. 1999. Fisiologi ikan (dasar pengembangan teknik perikanan). PT Rineka cipta.Jakarta

Fuad, Sukandar dan A. Jauhari. 2016. Pengembangan Lampu Bawah Air Sebagai Alat Bantu Pada Bagan Tancap Di Desa Tambak Lekok Kecamatan Lekok Pasuruan. Jurnal Kelautan Volume 9, No. 1, April 2016 ISSN: 1907-9931 (print), 2476-9991 (online).

Gunarso, W. 1985. Tingkah Laku Ikan dalam Hubungannya dengan Metoda dan Taktik Penangkapan. Diktat Kuliah (tidak dipublikasikan). Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Gustaman G, Fauziyah dan Isnaini. 2012. Efektifitas Perbedaan Warna Cahaya Lampu terhadap Hasil Tangkapan Bagan Tancap di Perairan Sungsang Sumatera Selatan. Journal Maspari. Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Sriwijaya, Indralay Indonesia Vol 4 No 1, 92-102

Hajar, M.A.I. 2008. Visual Physiology of Fish in Capture Process of Light Fishing. Doctoral Course of Applied Marine Biosciences Tokyo University of Marine Science and Technology.

Herring P, Campbell A, Whitfield M, Maddock L. 1990. Light and life in the sea. Cambridge: Cambridge University Press; 1990.

Iskandar MD, Ayodhyoa HAU, Monintja DR & Jaya. I. 2001. Analisis Hasil Tangkapan Bagan Bermotor pada Tingkat Pencahayaan yang Berbeda Di Perairan Teluk Semangka Kabupaten Tanggamus. IPB. Bogor. Maritek Vol 1 No 2. Hlm 79-89.

Jekely, G. 2010. Evolution of phototaxis. Phil.Trans.R.Soc. B(2009)364, 2795– 2808.

Kumajas H.J. 2015. Pengaruh Warna Lampu Dalam Air Terhadap Hasil Tangkapan Bagan Perahu Di Perairan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi Volume 2 Nomor 1 Mei 2015. Universitas Sam Ratulangi.Manado.

Kurnia M. Sudirman dan A. Nelwan. 2015. Studi Pola Kedatangan Ikan Pada Area Penangkapan Bagan Perahu Dengan Teknologi Hidroakustik. Jurnal IPTEKS PSP, Vol.2 (3) April 2015: 261-271. ISSN: 2355-729X. Universitas Hasanuddin Makassar

Muhammad, S., 2010. Kajian Perikanan Tangkap Bagan Perahu di Perairan Dodinga Kabupaten Halmahera Barat. Tesis Ilmu Perairan Pasca Sarjana UNSRAT Manado. 62 hal.
Munro, I.S.R. 1967. The fishes of New Guinea. Department of Agriculture, Stock and Fisheries, Port Moresby, New Guinea. 651 p.

Narbuko dan Achmadi., 2003. Metodologi Penelitian. PT Bumi Aksara. Jakarta. 206 hal.

Nicol JAC. 1963. Some Aspects of Photoreception and Vision in Fishes. Adv Mar.Biol. P 171-208.

Nikonorov IV. 1975. Interaction of Fishing Gear With Fish Aggregations. Keter Publishing House. Jerusalem Ltd. Israel. P 216.

Notanubun, J dan W. Patty. 2010. Perbedaan Penggunaan Intensitas Cahaya Lampu Terhadap Hasil Tangkapan Bagan Apung Di Perairan Selat Rosenberg Kabupaten Maluku Tenggara Kepulauan Kei. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Vol. VI-3, Desember 2010.

Peristiwadi T. 2006. Ikan-ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia, Petunjuk Identifikasi. LIPI Press. Jakarta, Indonesia.

Pingguo. H 1989. Fish Behaviour and its Application in fisheries. Marine Institute. Canada: Newfoundland and Labrador Institute of Fisheries and Marine Technology. P 157.

Rasak. 2005. Fisiologi Mata Ikan. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Romimohtarto, K.Juwana, S.2005. Biologi Laut. Ilmu Tentang Biologi Laut. Penerbit Djamban, Jakarta.540 hal.

Rosyidah, I.N., A. Farid., W. A. N. 2011. Efektivitas alat tangkap mini purse seine menggunakan sumbercahaya berbeda terhadap hasil tangkap ikan kembung (Rastrelliger sp.). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 3. No. 1. April 2011. Hal 41-45.

Saifudin, Fitri A.D. P dan Sardiyatmo. 2014. Aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS) Dalam Penentuan Daerah Penangkapan Ikan Teri (Stolephorus Spp) Di Perairan Pemalang Jawa Tengah. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Hlm 66-75 Online di :http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt.

Simbolon, D. 2009. Pembentukan Daerah Penangkapan Ikan. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. 168 hal.

Subani W. 1972. Alat dan Cara Penangkapan Ikan Di Indonesia.Jilid I Lembaga Penelitian Perikanan Laut. Jakarta.

Subani W. 1983. Penggunaan Lampu Sebagai alat Bantu Penangkapan Ikan. Laporan Penelitian Perikanan Laut (Marine Fisheries Report) No. 27. Balai Penelitian Perikanan Laut (Research Institute for Marine Fisheries) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Deptan. Jakarta. Hal. 45-68.

Subani W dan HR. Barus. 1989. Alat Penangkap Ikan dan Udang Laut Di Indonesia (Fishing Gears for marine Fish and Shrimp in Indonesia). No.50 Tahun 1988/1989. Edisi Khusus. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. Balai Penelitian Perikanan Laut. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta. 248 hal.

Sudirman dan Mallawa 2004. Teknik Penangkapan Ikan. PT. Rineka Cipta.

Sulaiman, M., Jaya. I, M.S. Baskoro. Studi tingkah laku ikan pada proses penangkapan dengan alat bantu cahaya suatu pendekatan akustik. Ilmu Kelautan. Maret 2006. Vol. 1 1 (1) : 31 – 36.

Steel RGD dan Torrie JH. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. Penerjemah: Sumantri B. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Tamura, T. 1957. A study of visual perception in fish, especially on resolving power and accommodation. Bull. Jap. Soc. Sci. Fish. 22:536-537.

Verheijen 1959. Attraction on Fish by the use of light. Modern Fish Gear, World I, 548 – 549.

Yami, B., 1987. Fishing With Light. Published by Arragement With The Food and Agriculture Organization Of The United Nation by Fishing News Books. Farnham. 118 p.
Published
2024-01-27
Section
Artikel Penelitian