FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING PADA SISWA SDN 25 DAN SDN 37 KOTA TERNATE

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

  • Rinawati Bandi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Agustin Rahayu Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Sumaryati ... Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Abstract

Stunting adalah bentuk gangguan pertumbuhan linear yang terjadi terutama pada anak-anak. Stunting merupakan salahsatu indikator status gizi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Tujuan:  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stuntingpada anak SDN 25 dan SDN 37 Kota Ternate Tahun 2020. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif analitik dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi adalah siswa SDN 25 dan SDN 37 Kota Ternate, dengan jumlah sampel yaitu 130 responden dan tehnik penarikan sampel dengan cara total sampling. Pengambilan data dengan cara pengisian kuesioner dan melakukan pengukuran secara langsung tinggi badan dan berat badan responden, serta me-recall konsumsi makanan 2x24  jam kepada responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis dan Analisis Bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang.Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel kebiasaan sarapan pagi berhubungan signifikan dengan stunting pada siswa dengan nilai p yaitu p=0,000< 0,05 sedangkan variabel besar uang saku (p=0,103),energi (1,000), protein (p=0,901) dan lemak(p=0,851) tidak berhubungan dengan stunting pada siswa. Saran : Bagi siswa yang stunting perlu mengkonsumsi makanan yang lebih bergizi sesuai porsi dan secara teratur dan menerapkan pola hidup sehat. Diharapkan bagi penelitian yang lain dapat menggunakan variabel selain yang diteliti.

References

1. World Health Organization, 2014. Masalah stunting. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada,Avaiable at :hhttps://akpersandikarsa.ejournal.id/JIKSH diakses pada 24 Agustus 2020.
2. Unicef Indonesia, 2013. Stunting, Available at:https//85-Article text-147-1-10-20170210 diakses 24 Agustus 2020.
3. Depkes, 2015 Stunting, Available at: http://repository.unimus.ac.id/196/3/BAB%20II.pdf diakses pada 25 Agustus 2020.
4. Riskesdas, 2010 Stunting, Available at : http://repository.poltekkesdenpas ar.ac.id/888/1/BAB%20I.pdf diakses 25 Agustus 2020.
5. Sulistyoningsih, H. 2012, Konsumsi makanan, Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak, Yogyakarta: Graha Ilmu, Available at:http://eprints.ums.ac.id/30971/2/BAB_I.pdf diakses pada 25 Agustus 2020.
6. Rosita dkk, 2014, Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Guguk Malintang Kota Padang panjang, Availableat: http://jurnal.fk.unand.ac.id/ diakses 17Juni 2020.
7. Delmi Sulastri, 2012, Energi, protein, faktor determinan kejadian
Stunting pada anak usia sekolah dikecematan lubuk kilangan kota padang, Availableat:https ://jurnalmka.fk.unand.ac.id diakses 24 September 2020.
8. Shafira, 2017, Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik. Availableat:http://media.neliti.com/media/publications/217394 pdf Diakses pada 13 Januari 2020.
9. Dedes Swarinastiti, 2018, Asupan protein nabati,Availableat:http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico diakses tanggal 4 Oktober 2020.
10. Desi, S dan Winda DA. 2018, Hubungan Sarapan, Uang Saku dengan Jajanan di SD Kristen Immanuel II Kubu Raya. Jurnal Vokasi Kesehatan. Poltekes Kemankes Pontianak, Availableat:https://ejournal.unair.ac.id/AMNT/article/download/7847/4623 diakses pada 10 Juni 2020.
11. Hermina, dkk,2009, Jumlah uang saku, Available at: https://e journal.un air.ac.id. di akses 6 Oktober 2020
12. Alamin, R, L, Syamsianah, A, & Mufnaetty. 2014. Hubungan Sarapan Pagi di Rumah dan Jumlah Uang Saku dengan Konsumsi Makanan Jajanan di Sekolah Dasar Pada Siswa SD N Sukorejo 02 Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang.
13. Iqbal, 2015, Kebiasaan sarapan pagi, Available att :https://akper sandika rsa.e-journal.id diakses pada 29 Agustus 2020.
Published
2020-12-01