STUDI PENCEMARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN TEMBAGA (Cu) PADA SEDIMEN LAUT DI PELABUHAN BASTIONG KOTA TERNATE PROPINSI MALUKU UTARA

Fauziah Nurhamiddin1), Marshus Hi. Ibrahim2) 1. Fakultas Matematika Ilmu pengetahuan Alam (MIPA) UMMU Ternate 2. Fakultas Teknik UMMU Ternate

  • Fauziah Nurhamiddin *
  • Marshus Hi. Ibrahim **
Keywords: Kata kunci, Pencemaran, Logam berat, limbah, Pb, Cu, AAS

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui status perairan di sekitar pelabuhan Bastiong, apakah sudah tercemar atau belum. Penelitian bertujuan mengukur kandungan logam Pb dan Cu pada sedimen, mengetahui tingkat kecemaranan setiap lokasi pengamatan serta membandingkannya terhadap baku mutu air laut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kandungan logam Pb dan Cu serta tingkat kecemaranan di perairan pantai pelabuhan Bastiong. Sampel sedimen yang di ambil dari lokasi pantai sekitar pantai pelabuhan Bastiong akan diperiksa konsentrasi Cu dan Pb menggunakan metode spektrofotometri serapan atom. Metode Spektrofotometri Serapan Atom adalah metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan (absorpsi) radiasi oleh atom-atom bebas dari unsur tersebut.  Kawasan pantai sekitar pantai pelabuhan Bastiong kecamatan kota Ternate Selatan,  kota Ternate diduga telah mengalami pencemaran baik perairan pantai sekitar pelabuhan maupun sedimen laut yang ada di sekitar pelabuhan. Khususnya sedimen karena sedimen merupakan dasar dari perairan yang menjadi tempat akumulasi limbah dari ceceran limbah kapal itu sendiri maupun limbah buangan rumah tangga dan aktivitas penduduk yang bermukim di sekitar pantai.  Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terlihat perairan di sekitar pelabuhan Bastiong konsentrasi logam Cu dan Pb sudah cukup, yaitu sudah lebih besar dari batas baku mutu air laut yang dikeluarkan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51. Tahun 2004, baik baku mutu untuk biota laut (0,008 ppm) maupun baku mutu untuk wisata bahari dan pelabuhan (0,05 ppm).  tinggi dan bisa kategorikan sudah  tercemar logam berat

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Apriadi, D. 2005. Kandungan Logam Berat Hg, Pb Dan Cr Pada Air, Sedimen Dan Kerang Hijau (Perna Viridis L.) Di Perairan Kamal Muara, Teluk Jakarta Elya Hilda Handayani dkk, Analisa Logam Cu dan Zn pada Jajanan Anak Sekolah Dasar di Bandung dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA), Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132 Endah Supriyaningrum, 2006. Fluktuasi Logam Berat Timbal dan Kadmium dalam Air dan Sedimen di Perairan Teluk Jakarta (Tanjung Priuk, Marina, dan Sunda Kelapa), Departemen KimiaFakultas Matematikadan Ilmu Pengetahuan AlamInstitut Pertanian Bogor Endang Rochyatun, 2004. Kondisi Perairan Muara Sungai Digul dan PerairanLaut Arafura Dilihat dari Kandungan Logam Berat. Jurnal Oseanologi don Limnologi di lndonesio
Cloutier RG et al. 1996. Retention of heavymetals the post’96 flood sediment layerdeposited in the Sagueray, River, Quebec,Canada. In:Contaminated Sediments:Characterization, Evaluation, Mitigation,Restoration, and Management StrategyPerformance. 2003. Washington: ASTMInternational. Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. PenerbitUniversitas Indonesia. Yakarta. Herry Djainal, Reklamasi Pantai dan Pengaruhnya terhadap Lingkungan Fisik di Wilayah Pesisir Kota Ternate. Jurnal Lingkungan Sultan Agung , Volume 01, Nomor 01 April 2012. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jlsa/article/view/228 KMNLH, Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan. Kantor Menteri Negara Kependudukan Lingkungan Hidup 2004. Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Kep51/MNLH/2004. Sekretariat Negara, Jakarta, 2004. Lilik Maslukah, Hubungan antara Konsentrasi Logam Berat Pb, Cd, Cu, Zndengan Bahan Organik dan Ukuran Butir dalam Sedimendi Estuari Banjir Kanal Barat, Semarang, Buletin Oseanografi Marina Juli 2013. vol. 2 55 - 62 Mukhtasor.2007. Pencemaran Pesisir dan Laut. Pradnya Paramita. Jakarta. Novianty, E. 1997. Analisa Kandungan Logam Berat Hg, Pb, Cd, Cu, dan Aspada Beberapa Jenis Logam Crustacea. [Skripsi]. Bogor. Fakultas Perikanandan Ilmu Kelautan. IPB. NovotnY V, Olem H. 1994. Water Quality,Prevention, Identification, andManagement of Diffuse Pollution. NewYork: Van Nostrand Reinhold Owen, R.B and N. Shandu, 2000. Heavy MetalAccumulation and Anthropogenic Impacts onTolo Harbour, Hongkong Marine PollutionBulletin. Vol. 40, No. 2, pp 174-180 Palar , H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Penerbit Rineka Cipta.Jakarta. Saeni, S. 1989. Kimia Lingkungan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat.IPB. Bogor.
Published
2018-03-01
How to Cite
Nurhamiddin *, F., & Hi. Ibrahim **, M. (2018). STUDI PENCEMARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN TEMBAGA (Cu) PADA SEDIMEN LAUT DI PELABUHAN BASTIONG KOTA TERNATE PROPINSI MALUKU UTARA. DINTEK, 11(1), 41 - 55. Retrieved from https://jurnal.ummu.ac.id/index.php/dintek/article/view/139